PENCEGAHAN PHISHING
1. PENCEGAHAN PHISING PADA SOSIAL MEDIA
1. PENCEGAHAN PHISING PADA SOSIAL MEDIA
- Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin beresiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused).
- Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingatlah, walau foto tersebut “hanya” diposting di akun Facebook Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto Anda.
- Jangan sembarangan ‘add friend‘ atau melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah “mutual friends” antara Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit “mutual friends“-nya, berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin beresiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima “pertemanan” yang “mutual friends“-nya cukup banyak.
- Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita “banci tagging“, tetapi berupayalah lebih selektif.Artinya, sekali Anda terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa “keadaan sekeliling”. Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita “untag” diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.
- Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah bertindak.Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan langsung ke pengelola layanan tempat kejadian ‘impersonation‘, untuk segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.
2. PENCEGAHAN WEB PHISHING
- Ceklah dengan teliti URL atau address yang sedang Anda tuju, pastikan bahwa alamat yang tertera di Address bar adalah benar bahwa alamat tersebut adalah alamat yang Anda tuju.
- Biasakan mengetik URL atau alamat situs yang Anda tuju, hindari link dari Web yang Anda rasa mencurigakan.
- Gantilah password Anda secara berkala, baik 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan atau pada periode tertentu, hal ini bermanfaat agar password Anda sulit dilacak.
3. PENCEGAHAN MAN IN THE MIDDLE
- Informasi yang Anda terima jangan langsung di "telan mentah-mentah" carilah beberapa sumber lagi untuk meyakinkan bahwa informasi tersebut memang benar.
4. PENCEGAHAN PHONE PHISHING
- Jangan cepat percaya terhadap informasi yang belum tentu benar apalagi menjanjikan sejumlah uang.
- Jika Anda mendapatkan hadiah sejumlah uang dari perusahaan atau provider, ada baiknya Anda menghubungi nomor telepon resmi ( bukan nomor yang diberikan melalui SMS ) untuk mengetahui kebenarannya. Biasanya perusahaan yang sudah cukup besar biasanya memberikan nomor Call Center yang dihubungi. Anda dapat memanfaatkan Call Center tersebut untuk mengetahui kebenaran dari hadiah tersebut.
- Jika Anda mengetahui sesuatu hal yang aneh, beritahulah orang-orang disekitar Anda agar mereka juga tidak menjadi korban penipuan jika memang benar bahwa hal yang Anda curigai adalah penipuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar