Halo readers. .
di postingan sebelumnya, udah ane kasih tau noh tentang contoh kasus kejahatan komputer pake Ddos. naah, di postingan kali ini, ane bakal kasih tau apa sih Ddos itu?
Gejala-gejala DDoS attack :
want to know more??? let's cekidooooootttt!
Ddos attack yang merupakan kepanjangan dari Distributed Denial of Service attack adalah sebuah usaha untuk membuat suatu sumber daya komputer menjadi tidak bisa dipakai oleh user-nya, dengan menggunakan ribuan zombie system yang ‘menyerang’ secara bersamaan. Tujuannya negatif, yaitu agar sebuah website atau layanan online tidak bisa bekerja dengan efisien atau bahkan mati sama sekali, untuk sementara waktu atau selama-lamanya.
DDoS attack adalah salah satu model dari DoS ( denial-of-service ) attack.
Target serangan DoS attack bisa ditujukan ke berbagai bagian jaringan. Bisa ke routing devices, web, electronic mail, atau server Domain Name System.
Ada 5 tipe dasar DoS attack :
1. Penggunaan berlebihan sumber daya komputer, seperti bandwith, disk space, atau processor.
2. Gangguan terhadap informasi konfigurasi, seperti informasi routing.
3. Gangguan terhadap informasi status, misalnya memaksa me-reset TCP session.
4. Gangguan terhadap komponen-komponen fisik network.
5. Menghalang-halangi media komunikasi antara komputer dengan user sehingga mengganggu komunikasi.
2. Gangguan terhadap informasi konfigurasi, seperti informasi routing.
3. Gangguan terhadap informasi status, misalnya memaksa me-reset TCP session.
4. Gangguan terhadap komponen-komponen fisik network.
5. Menghalang-halangi media komunikasi antara komputer dengan user sehingga mengganggu komunikasi.
DoS attack juga termasuk eksekusi malware, yang dimaksudkan untuk :
- Memaksimalkan kerja processor, sehingga memblok tugas-tugas yang lain
- Memicu terjadinya error di dalam microcode.
- Memicu error pada urutan instruksi dan memaksa komputer menjadi tidak stabil dan locked-up.
- Memanfaatkan error-error yang ada di system operasi yang berbuntut pada ‘kematian’ system.
- Membuat system operasi menjadi crash.
- iFrame (D)DoS, di dalamnya terdapat sebuah dokumen HTML yang sengaja dibuat untuk mengunjungi halaman web ber-kilobyte tinggi dengan berulang-ulang, hingga melampaui batas bandwith.
Gejala-gejala DDoS attack :
- Kinerja jaringan menurun. Tidak seperti biasanya, membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat.
- Fitur-fitur tertentu pada sebuah website hilang.
- Website sama sekali tidak bisa diakses.
- Peningkatan jumlah email spam yang diterima sangat dramatis. Tipe DoS yang ini sering diistilahkan dengan “Mail Bomb”
beberapa
cara pencegahan dari serangan DOS dan DDOS :
- Lakukan sesering mungkin terhadap bug-bug dengan cara melakukan patch dan back-up secara berkala.
- Gunakan firewall agar kemungkinan serangan ini tidak malakukan serangan-serangan data terhadap komputer anda.
- Lakukan bllocking terhadap IP yang mencurigakan, jika port anda telah termasuki maka komputer anda akan di kuasai. Cara mengatasinnya adalah gunakan Firewall di kombinasikan dengan IDS.
- Menolak semua paket data dan mematikan service UDP. selain itu gunakan anti virus yang di mana dapat menangkal serangan data seperti Kapersky.
- Lakukan filtering pada permintaan ICMP echo pada firewall.
Apabila server sudah
terserang maka untuk mengatasinya salah satu caranya adalah dengan memblok host
yang melakukan serangan. Caranya adalah sebagai berikut :
- Cari IP yang melakukan serangan. Ciri cirinya adalah mempunyai banyak koneksi (misal 30 koneksi dalam 1 ip), muncul banyak ip dari satu jaringan.
- Block ip tersebut sehingga tidak bisa melakukan serangan.
- Lakukan terus sampai serangan berkurang.
naaah, udah dulu ya penjelasannya, kalo mau tanya2, googling aja.. heheeee
jangan lupa komennya. ditungguuu..... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar