Kejadian cyber
crime ini terjadi pada tahun 2011. Yaitu DDos (distributed
denial of service) pernah menewaskan server web log WordPress pada
awal maret 2011. Hal ini sempat membuat pengguna blog yang beralamat
di WordPress.com tak bisa mengaksesnya. Setidaknya terdapat 30 juta pengguna
WordPress yang terbagi 15 juta antara WordPress.com dan WordPress.org.
Pada
saat itu WordPress menyatakan bahwa trafik serangan tersebut ke data center mereka mencapai
beberapa gigabits per detik dan pengiriman jutaan paket per detik. Tidak
tanggung-tanggung, tiga data center milik WordPress di Chicago, San Antonio,
dan Dalla, AS, down karenanya.
Serangan
semacam ini biasanya memanfaatkan botnet atau program yang telah menginfeksi
banyak komputer di berbagai belahan dunia. Pelaku mengaktifkan ribuan program
tersebut dari jarak jauh dan diperintahkan untuk membanjiri trafik sebuah situs
dalam waktu bersamaan sampai tidak sanggup memproses sehingga down. Peristiwa
ini tidak hanya menyebabkan alamat web WordPress.com tak dapat diakses,
namun juga membuat sekitar 25 juta alamat situs internet dan blog yang diperkirakan
menggunakan jasa WordPress.com sempat tidak dapat diakses. Termasuk situs-situs
media terkemuka seperti TechCrunch dan Financial Post yang mendapat jasa
layanan premium.
Serangan ini sudah terjadi dua kali. Pertama pada Kamis (3/3/2011)
pagi dan sempat menghentikan layanan WordPress.com selama sekitar tiga jam.
Layanan sempat normal kembali, sebelum dihantam serangan kedua pada Jumat
(4/3/2011) pagi waktu AS atau Sabtu sore hari disini. Serangan kedua dapat diatasi
dalam waktu satu jam. Namun, layanan WordPress.com belum sepenuhnya pulih untuk
diakses dari semua Negara.
Selang beberapa hari kemudian wordpress telah dapat
mengatasi serangan ini dengan melakukan pengamanan terhadap data-data terutama
pada data center menjadi pusat penyerangan hacker ini.